Kisruh PSSI
22.44 |
BAKASI - Menegpora Andi Mallarangeng kembali mengimbau jajaran pengurus PSSI untuk segera melakukan introspeksi. Dia juga meminta pihak-pihak yang terlibat merujuk pada peraturan yang telah ditetapkan.
Read User's Comments(0)
Aurora
02.28 |
Kerstin Langenberger
Tapi, fotografer asal Jerman Kerstin Langenberger berhasil melakukannya. Dalam fotonya, aurora borealis terlihat terang dalam cahaya Bulan, seolah fenomena tersebut muncul di siang bolong.
Langenberger berhasil memotret setelah menantia selama 300 jam menunggu fenomena itu muncul. Ia mengungkapkan, "Aurora harus sangat terang untuk bisa tampak saat ada Bulan. Ini jarang terjadi sehingga gambar seperti ini sangat jarang."
Foto Langenberger berhasil menguak keindahan Thingvellir National Park, tempat pengambilan foto yang menjadi salah satu situs warisan dunia UNESCO. Dalam foto itu, aurora tampak sebagai ledakan cahaya hijau dan ungu.
Aurora dijumpai di Kutub Utara dan kutub selatan Bumi. Aurora yang dijumpai di kutub utara disebut Aurora Borealis atau Northern Light sementara yang dijumpai di Kutub selatan disebut Aurora Australis.
Fenomena ini muncul akibat partikel bermuatan dari Matahari yang dihantarkan ke Bumi. Partikel tersebut tertarik oleh medan magnet Bumi, melepaskan energi hingga menghasilkan cahaya di lapisan ionosfer.
Kemunculannya tiba-tiba. Langenberger harus tiba di lokasi siang hari sehingga bisa mempersiapkan semua alat-alat untuk memotret. Malam harinya, ia harus sabar menanti si aurora datang.
"Kesulitannya adalah mengetahui dimana aurora muncul dan seperti apa nanti. Untuk waktu lama, tak ada yang terjadi dan hanya bisa menunggu. Namun, tiba-tiba langit malam hari mengalami ledakan aurora," kata Langenberger.
Langenberger mengungkapkan, "Ledakan aurora biasanya bertahan hingga beberapa menit, lalu ia akan menghilang. Aurora mungkin muncul lagi, tetapi bisa juga tidak. Tak ada yang tahu nantinya."
Aurora bukan hanya bisa muncul di Bumi. Hubble Space Telescope pernah menangkap fenomena aurora di Jupiter dan Saturnus, bahkan di satelit Jupiter yaitu Io, Europa dan Ganymede. Uranus dan Neptunus dilaporkan juga memiliki aurora.
AFC 2011
06.11 |
Hasil Persipura vs East Bengal. Persipura Jayapura berhasil meraih poin penuh di laga kedua Grup H Piala AFC 2011 berkat kemenangan 4-1 atas wakil India, East Bengal.
Bertanding di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu, 16 Maret 2011, laga sempat ditunda karena hujan yang mengguyur Senayan akhirnya baru dimulai pukul 17.00 WIB yang sebelumnya dijadualkan dimulai pukul 16.00 WIB.
Persipura langsung menekan sejak kick-off. Sepakan kaki kiri Boaz Solossa dari dalam kotak penalti di menit ketiga masih bisa ditepis oleh kiper tim tamu, Sandip Nandy.
East Bengal mencoba keluar dari tekanan. Di menit kedelapan, tendangan keras Penn Orji dari luar kotak penalti bisa ditangkap dengan baik oleh Yoo Jae-Hoon yang mengawal gawang Persipura.
Persipura akhirnya membuka keunggulan di menit ke-16. Menusuk dari sayap kiri, Boaz melepas umpan silang yang mampu diteruskan oleh Titus Bonai ke gawang East Bengal.
Titus Bonai yang dicoret dari timnas Indonesia oleh pelatih Alfred Riedl ini berhasil memanfaatkan kesalahan kiper East Bengal Sandip Nandy dalam mengantisipasi bola hasil umpan silang Boaz. Bola di mulut gawang langsung dicocor Tibo.
Persipura tak membutuhkan waktu lama untuk menggandakan keunggulan. Pada menit 19, Persipura berhasil unggul 2-0 lewat gol cantik Boaz. Striker andalan Persipura ini berhasil menjebol gawang East Bengal lewat tendangan keras kaki kirinya.
Namun Persipura sempat kecolongan pada menit 21. Striker East Bengal asal Australia Tolgay Ozbey berhasil memperkecil ketinggalan menjadi 2-1 setelah mampu memanfaatkan kemelut di depan gawang Persipura.
Meski Persipura beberapa kali menciptakan peluang-peluang cantik namun semua gagal membuahkan hasil. Boaz beberapa kali mengancam gawang East Bengal meski berakhir dengan kegagalan. Skor 2-1 buat keunggulan Persipura ini bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, Persipura tetap mengendalikan jalannya pertandingan. Pada Menit 51, Boaz berhasil menyambar bola liar hasil kemelut di mulut gawang East Bengal. Sayangnya bola masih tipis melenceng.
Pada menit 58, giliran Ian Kabes yang mengancam gawang East bengal lewat sebuah tendangan bebas. Namun kiper Sandip Nandy mampu membaca arah bola dan hanya melahirkan sepak pojok.
Persipura baru berhasil mencetak gol di babak kedua pada menit 63 lewat gol cantik Stevie Bonsapia. Gol Bonsapia ini sekaligus memperbesar keunggulan Persipura menjadi 3-1.
Lukas Mandowen berhasil menutup kemenangan Persipura Jayapura lewat golnya di masa injury time. Penyerang gempal Persipura ini berhasil menyambut umpan silang Boaz. Persipura akhirnya menyudahi laga dengan kemenangan telak 4-1.
Dengan kemenangan ini, Persipura untuk sementara memimpin Grup H dengan koleksi empat poin dari satu kemenangan dan sekali imbang. Sedangkan East Bengal harus rela menghuni dasar klasemen dengan satu poin.
Bertanding di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu, 16 Maret 2011, laga sempat ditunda karena hujan yang mengguyur Senayan akhirnya baru dimulai pukul 17.00 WIB yang sebelumnya dijadualkan dimulai pukul 16.00 WIB.
Persipura langsung menekan sejak kick-off. Sepakan kaki kiri Boaz Solossa dari dalam kotak penalti di menit ketiga masih bisa ditepis oleh kiper tim tamu, Sandip Nandy.
East Bengal mencoba keluar dari tekanan. Di menit kedelapan, tendangan keras Penn Orji dari luar kotak penalti bisa ditangkap dengan baik oleh Yoo Jae-Hoon yang mengawal gawang Persipura.
Persipura akhirnya membuka keunggulan di menit ke-16. Menusuk dari sayap kiri, Boaz melepas umpan silang yang mampu diteruskan oleh Titus Bonai ke gawang East Bengal.
Titus Bonai yang dicoret dari timnas Indonesia oleh pelatih Alfred Riedl ini berhasil memanfaatkan kesalahan kiper East Bengal Sandip Nandy dalam mengantisipasi bola hasil umpan silang Boaz. Bola di mulut gawang langsung dicocor Tibo.
Persipura tak membutuhkan waktu lama untuk menggandakan keunggulan. Pada menit 19, Persipura berhasil unggul 2-0 lewat gol cantik Boaz. Striker andalan Persipura ini berhasil menjebol gawang East Bengal lewat tendangan keras kaki kirinya.
Namun Persipura sempat kecolongan pada menit 21. Striker East Bengal asal Australia Tolgay Ozbey berhasil memperkecil ketinggalan menjadi 2-1 setelah mampu memanfaatkan kemelut di depan gawang Persipura.
Meski Persipura beberapa kali menciptakan peluang-peluang cantik namun semua gagal membuahkan hasil. Boaz beberapa kali mengancam gawang East Bengal meski berakhir dengan kegagalan. Skor 2-1 buat keunggulan Persipura ini bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, Persipura tetap mengendalikan jalannya pertandingan. Pada Menit 51, Boaz berhasil menyambar bola liar hasil kemelut di mulut gawang East Bengal. Sayangnya bola masih tipis melenceng.
Pada menit 58, giliran Ian Kabes yang mengancam gawang East bengal lewat sebuah tendangan bebas. Namun kiper Sandip Nandy mampu membaca arah bola dan hanya melahirkan sepak pojok.
Persipura baru berhasil mencetak gol di babak kedua pada menit 63 lewat gol cantik Stevie Bonsapia. Gol Bonsapia ini sekaligus memperbesar keunggulan Persipura menjadi 3-1.
Lukas Mandowen berhasil menutup kemenangan Persipura Jayapura lewat golnya di masa injury time. Penyerang gempal Persipura ini berhasil menyambut umpan silang Boaz. Persipura akhirnya menyudahi laga dengan kemenangan telak 4-1.
Dengan kemenangan ini, Persipura untuk sementara memimpin Grup H dengan koleksi empat poin dari satu kemenangan dan sekali imbang. Sedangkan East Bengal harus rela menghuni dasar klasemen dengan satu poin.
Langganan:
Postingan (Atom)